Rabu, 26 Maret 2014

TEKNIS SUPERVISI



TEKNIS SUPERVISI
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Etika dan Profesi Keguruan”





 







Disusun oleh:
Ade Prasetyo : 210311213
KELAS/SEMESTER : TB.F/VI
Hari  Kamis
Jam Ke-III

Dosen Pengampu:
Drs. Edhy Mahfudh, MM.
( 195301281982031001 )

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PONOROGO
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbil’alamin kami ucapkan kehadirat Allah SWT dan Sholawat beriringkan salam tetap kita tujukan kepada Nabi Kita Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya yang selalu memberikan kita jalan kebenaran.
Syukur alhamdulillah karena dengan Rahmat-Nya pemakalah dapat menyelesaikan penyusunan dengan baik.
Dalam proses pembelajaran tidak bisa dipungkiri, pasti adanya problem bagi para guru khususnya dalam menghadapi peserta didik yang beraneka ragam. Sehingga, mereka harus menemukan jalan keluar, untuk memberikan hasil terbaik dalam pembelajaran tersebut dan mencapai tujuan yang ditargetkan. Sering bagi guru kurang ahli dalam menjelaskan materi yang di sampaikan agar dapat diterima peserta didik dengan baik. Dengan adanya karya tulis ini diharapkan mampu memberikan jawaban atas problem tersebut.
Di sini pemakalah memaparkan sedikit tentang “Teknik Supervisi” semoga Karya Tulis ini dapat menjawab kekurangan yang di hadapi di setiap lembaga.  Namun, disini pemakalah merasa masih banyak adanya kekurangan dan jauh seperti yang diharapkan, maka dari itu kami berharap saran yang membangun dari pembaca.
Terima Kasih ...
             

B.     RumusanMasalah
1.      Apa pengertian teknik supervisi  ?
2.      Apa saja macam-macam teknik supervisi ?



BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Teknik Supervisi
Usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya guru dapat di laksanakan dengan menggunakan berbagai alat (device) dan teknik supervisi.
 Umumnya alat dan teknik supervisi dapat dibedakan dalam dua macam alat/teknik. Jhon Minor Gwyn, 1963 yaitu teknik yang bersifat individual dan teknik yang bersifat kelompok.[1]
  1. Teknik-Teknik Supervisi
Teknik-teknik supervisi yang dibahas dalam bab ini mencakup teknik-teknik yang berhubungan dengan kelas, teknik-teknik yang menyangkut tentang diskusi dalam rapat, teknik-teknik yang spessifik operasional, teknik supervisi sebaya, pendapat para siswa, kunjungan sekolah, dan pertemuan pendidikan. Teknik tersebut di jabarkan menjadi 10 teknik, yaitu :
1.      Tekni-teknik yang berhubungan dengan kelas :
a.       Observasi Kelas
b.      Kunjungan Kelas
2.      Teknik-teknik dengan berdiskusi :
a.       Pertemuan Formal
b.      Pertemuan Informal
c.       Rapat Guru
3.      Supervisi Yang direncanakan bersama
4.      Teknik supervisi sebaya
5.      Teknik yang memakai pendapat siswa dan alat elektronika
6.      Teknik yang mengunjungi sekolah lain
7.      Teknik melaui pertemuan pendidiakan.

Di sini pemakalah tulis sedikit definisi-definisi setiap teknik.


  1. Teknik Observasi Kelas, 10. Teknik Kunjungan Kelas.
Salah satu cara supervisor melakukan supervisi ialah dengan mengobservasi kelas yang sedang belajar di bawah bimbingan gurunya. Guna untuk memperoleh data tentang segala sesuatu yang terjadi ketika proses belajar mengajar.
  1. Pertemuan Formal
Pertemuan formal adalah pertemuan yang sengaja diadakan pada waktu tertentu, yang dihadiri guru atau guru-guru dengan supervisornya.pertemuan ini bisa empat mata ataupun pertemuan supervisor dengan sekelompok guru.
  1. Pertemuan Informal
Yang di maksud dengan pertemuan Informal adalah pertemuan-pertemuan yang tidak direncanakan waktu dan tempatnya. Pertemuan itu bisa terjadi sewaktu-waktu dan dimana saja bila diperlukan.
  1. Rapat Guru
Rapatguru dibedakan dengan pertemuan formal karena dalam rapat ini semua guru ikut terlibat, sedangkan dalam pertemuan formal belum tentu, walaupun dalam sifatnya rapat guru termasuk pertemuan formal, rapat guru diadakan secara berkala 3 bulan atau 6 bulan sekali.
  1. Supervisi yang di rencanakan bersama
Ini adalah supervisi yang di rencanakan bersama oleh supervisor dan guru-guru yang dibimbing.
  1. Supervisi Sebaya
Sejajar. Supervisi yang di lakukan oleh guru-guru yang sukses dalam kinerjanya, untuk memeperbaiki proses belajar mengajar guru yang lainya.
  1. Supervisi yang memakai pendapat para siswa dan alat elektronika
Supervisi yang dilakukan Supervisor dengan meminta bantuan kepada beberapa siswa  untuk menilai gurunya.
  1. Supervisi dengan mengunjungi tempat lain
Supervisi dengan mengunjungi sekolahan yang maju, agar supaya ditiru oleh sekolah yang lainya.
  1. Supervisi melalui pertemuan-pertemuan pendidikan
Pertemuan-pertemuan yang diadakan lembaga-lembaga pendidikan untuk membahas masalah yang dihadapi bersama. Mengenai inovasi pendidikan mulai dari konsep sampai dengan aplikasinya.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
-          Teknik Supervisi adalah Usaha untuk membantu meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya guru.
-          Teknik Supervisi di jabarkan menjadi 10 Teknik, yaitu :
1.      Teknik Observasi Kelas
2.      Pertemuan Formal
3.      Pertemuan Informal
4.      Rapat Guru
5.      Teknik Kunjungan Kelas
6.      Supervisi yang telah di rencanakan bersama
7.      Supervisi Sebaya
8.      Supervisi yang menggunakan pendapat para siswa dan alat elektronika.
9.      Supervisi dengan mengunjungi sekolah lain.
10.  Supervisi melalui pertemuan-pertemuan pendidikan.

B.     Saran
Semoga sedikit pengetahuan tentang tekhnik supervisi yang pemakalah buat, semoga bermanfaat bagi kita semua para calon pendidik dan tenaga kependidikan yang handal dan profesional.
Di sini pemakalah meminta maaf apabila dalam penyusunan atau pengetikan ada yang kurang berkenan atau kurang pas, sekali lagi saya haturkan mohon maaf yang sebesar besarnya. Karena “ al-insanu mahalul khoto’ wa nisyan” sekian, Wassalamualaikum Wr.Wb





[1] Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta 2000), hal.52

Tidak ada komentar:

Posting Komentar