“ Pengertian Zat Adiktif beserta Macam-macam
zat Adiktif dan pengaruhnya terhadap tubuh “
1. Zat Adiktif
Zat
adiktif adalah obat
serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan
kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin
menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah
luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan
antara lain kopi, rokok,
minuman keras, dll.
2. Macam-macam
zat Adiktif dan pengaruhnya terhadap tubuh
Di bawah ini
adalah macam -macam zat adiktif dan juga dampaknya terhadap tubuh kita.
- Rokok
Terbuat dari
daun tembakau dimana daun ini mempunyai senyawa psiko-aktif yang dapat
memengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya yang sering
disebut Nikotin.
Efek negatif
dari rokok antara lain karbonmonoksida (CO), sangat beracun dan mudah mengikat
hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan darah dalam mengikat oksigen, PAH
merupakan zat penyebab kanker, Tar dan Resin menyebabkan kesulitan dalam
bernapas, Nikotin menyebabkan adiksi dan bersifat stimulan.
- Akohol
Alkohol di
buat dari proses fermentasi/peragian berbagai jenis bahan yang mengandung gula,
misal anggur, apel, beras, gandum, sedangkan alkohol di golongkan dalam 3
golongan, yaitu:
-Golongan A
: kadar alkohol 1-5%, misalnya bir.
-Golongan B
: kadar alkohol 5-20%, misalny anggur.
-Golongan B
: kadar alkohol 20-50%, misalnya vodka, wiskey.
Pada dasarnya alkohol mempunyai
pengaruh pada aktivitas susunan saraf pusat, bersifat depresan, menyebabkan
ketergantungan, penurunan daya ingat, halusinasi, bahkan menimbulkan kerusakan
hati/kanker hati.
C. Opiat atau Opium (candu)
Merupakan golongan narkotika alami
yang digunakan dengan cara di isap (inhalasi). Hal yang dirasakan ketika
mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan kesibukan (rushing sensation),
menimbulkan semangat, pusing, merasa waktu berjalan lambat, rangsangan birahi
meningkat (hambatan seksual hilang), hilang keseimbangan. Muncul masalah kulit
disekitar mulut dan hidung.
D. Morfin
Merupakan zat adiktif (narkotika)
yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu
mengandung 10% morfin. Cara pemakainya disuntik dibawah kulit, kedalam otot
atau pembuluh darah (intravena). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini
adalah menimbulkan ueforia, mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi),
kebingungan (konfusi), berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung
berdebar-debar, gelisah dan perubahan suasana hati, mulut kering dan warna muka
berubah.
E. Heroin atau Putaw

Zat ini sangat mudah menembus otak
sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin. Umumnya digunakan dengan cara di
suntik atau di hisap. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat jenis ini
adalah denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas
/relaks, diafragma mata (pupil) mengecil (pint point), mengurangi bahkan
menghilangkan keprcayaan diri, membentuk dunia sendiri (dissosial), tidak
bersahabat, penyimpangan perilaku: berbohong, menipu, mencuri, kriminal,
ketergantunagn dapat terjadi dalam beberapa hari, efek samping timbul kesulitan
dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar debar,
kemerahan dan gatal disekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
F. Ganja atau kanabis
Cara pengunaanya dihisap dengan cara
di padatkan menyerupai rokok atau dengan mengunakan pipa rokok. Hal yang di
rasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah denyut jantung atau nadi lebih
cepat, mulut dan tenggorokan kering, merasa lebih santai, banyak bicara dan
bergembira, sulit mengigat suatu kejadian, kesulitan kinerja yang membutuhkan
konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi, kadang agresif, bila pemakaian
dihentikan dapat mengakibatkan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa
letih/capek, gangguan kebiasaan tidur, sensitif dan gelisah, berkeringat,
berfantasi, selera makan bertambah.
G. Kokain

Mempunyai 2 bentuk, yakni bentuk
asam (kokain hidroklorida) dan kokain basa (free base). Nama jalanan kadang di
sebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Hal yang di
rasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan keriangan, kegembiraan
yang berlebihan (ekstasi), hasutan (agitasi), gelisah, ke waspadaan dan
dorongan seks, pengunaan jangka panjang menurunkan berat badan, timbul masalah
kulit, kejang-kejang, sulit bernapas, sering mengeluarkan dahak atau lendir,
merokok kokain dapat merusak paru2(enfisema), memperlambat pencernaan dan
menutupi selera makan, paranoid, merasa ada kutu yang merambat di atas kulit
(cocaine bugs), ganguan penglihatan (snow light), kebinggungan (konfusi),
bicara seperti menelan (slurred speech).
Berita-Budaya-History-Iptek-Life-Kesehatan-Medicinal
plants-Motivation-Pengetahuan-Sains-Wisata
30032014/13.42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar