Perubahan
Masyarakat
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Sosiologi Pendidikan”

DisusunOleh:
Kelas TB.F / Semester VI
Sidho Hari W
210311192
Siti Rosidatul Maghfiroh
210311194
Ade Prasetyo 210311213
|
|
|
|
|
|
Dosen Pembimbing:
Widda Djuhan, M.Ag, M.Si
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan masyarakat jika kita
cermati dari waktu-kewaktu akan mengalami perubahan-perubahan yang terjadi di
masyarakat. Perubahan tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang, baik
ekonomi, social, budaya serta perubahan tersebut sesuai dengan perkembangan
zaman saat ini.
Perubahan social yang terjadi di
masyarakat saat ini, pastilah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dengan adanya
perubahan social maka akan memberikan dampak positif ataupun negatif bagi
kehidupan social. Tentu dengan perubahan social masyarakat akan lebih baik
ataupun sebaliknya.
Dalam makalah ini penulis akan
membahas mengenai perubahan social yang terjadi di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan
perubahan sosial?
2.
Aspek apa saja yang
mempengaruhi perubahan sosial?
3.
Bagaimana dampak perubahan
social bagi masyarakat?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Perubahan Sosial
Menurut Macionis, perubahan sosial
adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam
prilaku pada waktu tertentu. Menurut Persell, perubahan sosial adalah
modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat. Menurut Ritzer,
perubahan sosial adalah mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok,
organisasi, kultur dan masyarakat waktu tertentu. Menurut Farley, perubahan
sosial adalah perubahan pola prilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur
social pada waktu tertentu.[1]
Dari berbagai pengertian perubahan
social menurut berbagai tokoh dapat disimpulka bahwa, Perubahan sosial dapat
dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada
masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan
sosial dapat dilihat dari berubahnya kesinambungan di antara kesatuan sosial
walaupun keadaannya relatif kecil. Perubahan ini meliputi struktur, fungsi,
nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi
antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam hal budaya.
B.
Perubahan
Sosial dan Pendidikan
Kecepatan perubahan sosial dalam
berbagai masyarakat berbeda-beda. Perubahan dalam masyarakat terpencil berjalan
lambat, tapi dengan adanya komunikasi dan transportasi daerah tersebut
berkenalan dengan dunia modern, maka masyarakat akan berkembang sangat cepat.[2]
Perubahan sosial yang terjadi di
berbagai masyarakat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain:
1. Aspek
Materil Pendukung
Masyarakat terpencil dengan
minimnya sarana prasarana mengalami perubahan dan perkembangan yang lambat.
Dengan seiringnya pembangunan yang dilakukan pada bidang sarana prasarana,
seperti jalan, dan fasilitas umum lainnya, masyarakat terpencil dapat
berkembang lebih cepat sejajar dengan masyarakat perkotaan.
2. Aspek
Budaya
Masyarakat mengalami perubahan dan
perkembangan juga karena adanya penyesuaian tata nilai atau aturan yang ada
dalam kehidupan masyarakat yang mendukung perkembangan dan perubahan tersebut.[3]
Aspek kebudayaan seperti adat
istiadat yang disampaikan secara turun temurun dalam bentuk aslinya, akan
tetapi banyak pula adat kebiasaan yang mengalami perubahan, terutama pada
masyarakat perkotaan ataupun di pinggir kota.[4]
Perubahan sosial yang terjadi tidak
selamanya diharapkan oleh masyarakat. Demikian pendidikan akan mengalami
perubahan, karena pendidikan berfungsi terhadap system social tempat sekolah
berada.
Pendidikan berfungsi untuk
menyampaikan, meneruskan atau mentransmisi kebudayaan. Sekolah juga turut
mendidik generasi muda agar hidup dan menyesuaikan dengan
perubahan-perubahan yang cepat akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan sekolah memegang peran penting sebagai “ Agent of Change” untuk
membawa perubahan-perubahan social. Akan tetapi dalam norma-norma social,
seperti struktur keluarga, agama, filsafat bangsa, sekolah cenderung untuk
mempertahankan yang lama dengan demikian mencegah terjadinya perubahan yang dapat
mengancam keutuhan bangsa.[5]
Dalam hal ini pemerintah mengusahakan adanya keseimbangan antara dinamika dan
stabilitas. Perubahan itu tercermin dalam perubahan dan pembaharuan kurikulum
dan system pendidikan.[6]
C.
Dampak
Perubahan Sosial
Masyarakat bersifat dinamis dan
terus berubah dari waktu ke waktu. Perubahan pada bidang terntentu selalu
diikuti oleh perubahan pada bidang lainnya. Perubahan sosial mempunyai dampak
terhadap masyarakat baik bersifat positif maupun negatif. Dampak positif
seeprti modernisasi akan menjadikan masyarakat semakin laju. Sebaliknya dampak
negatif seperti memudarnya nilai dan norma, kriminalitas, konsumerisme,
sekularisme, serta memudarnya jati diri bangsa menjadikan masyarakat semakin
mundur.
1.
Dampak
positif perubahan social
Perubahan sosial cenderung mempunyai dampak positif
dan negatif bagi masyarakat. Namun demikian sejumlah gejala perubahan sosial
yang terbukti membawa damapk positif antara lain:
a.
Modernisasi
Modernisasi adalah proses perubahan
sosial menuju kehidupan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan perkembangan
zaman. Dalam modernisasi diperlukan sikap yang sesuai dengan kemajuan zaman.
Karena perubahan zaman sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka proses modernisasi memerlukan sikap mental rasioanl. Dari segi
fungsinya, modernisasi ditujukan untuk mengurangi beban hidup manusia. Dengan
modernisasi maka kehidupan manusia akan semakin mudah/nyaman, produktif, dan
mendapatkan niali tambah.
Modernisasi mengutamakan sikap
hidup sesuai dengan kemajuan zaman yang berbasis ilmu dan teknologi, bukan
sikap meniru gaya hidup barat. Sebab modernisasi bukan westernisasi. Supaya
tidak salah persepsi, perlu diketahui beberapa ciri sikap manusia modern
berikut :
·
Percaya pada keunggulan
ilmu dan teknologi
·
Menghargai waktu dan
beriorientasi ke masa depan
·
Menjunjung tinggi
prestasi
·
Memiliki rasa percaya
diri
·
Berjiwa demokratis dan
menghargai hak asasi
·
Peka terhadap
lingkungan dan mengikuti perkembangan zaman
·
Memiliki tingkat
organisasi tinggi dan perhitungan/perencanaan
·
Tidak fatalis, artinya
selalu optimis
b.
Globalisasi
Globalisasi adalah proses dunia
menjadi satu jaringan tanpa batas antarbangsa karena kemajuan teknologi
komunikasi dan transportasi. Batas sosial budaya antarbangsa menjadi samar
sehingga individu dapat leluasa melakukan telekomunikasi lintas negara maupun
transportasi lintas negara. Dunia menjadi the borderless world. Kegiatan Trade
(perdagangan), travel (wisata), dan telekomunikasi dapat berlangsung cepat dan
singkat. Masyarakat dapat mengakses informasi dan mendapatkan komoditas dari
seluruh penjuru dunia, serta dapat melakukan perjalan lintas negara dengan
mudah.
c.
Demokratisasi
Perubahan kehidupan sosial politik
dari otokrasi ke demokrasi berlangsung cepat. Masyarakat semakin menghormati
hak asasi manusia sehingga kehidupan menjadi lebih manusiawi. Berbagai bentuk
penjajahan dan penindasan tidak dibenarkan.
Sebenarnya masih ada bentuk perubahan sosial lain yang mempunyai dampak positif dalam kerangka modernisasi. Tentunya juga berdampak negative, seperti urbanisasi, industrialisasi, inovasi, maupun demokratisasi
Sebenarnya masih ada bentuk perubahan sosial lain yang mempunyai dampak positif dalam kerangka modernisasi. Tentunya juga berdampak negative, seperti urbanisasi, industrialisasi, inovasi, maupun demokratisasi
2.
Dampak
negatif perubahan social
Beberapa masalah sosial yang muncul sebagai akibat
negatif dari perubahan sosial dalam masyarakat antara lain:
a. Kesenjangan
sosial ekonomi
b. Pencemaran
lingkungan
c. Kenakalan
remaja (dekadensi moral)
d. Kriminalitas
e. Konsumerisme
f. Sekularisme
g. Hedonisme
h. Liberalisme
i.
Westernisasi
j.
Permisivisme
k. Disintegrasi
social
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
-
perubahan sosial adalah
transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam prilaku
pada waktu tertentu.
-
Perubahan sosial yang
terjadi di berbagai masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Aspek Materil
Pendukung
2. Aspek Budaya
-
Dampak positif
perubahan sosial
1. Modernisasi
2. Globalisasi
3. Demokratisasi
-
Dampak negatif
perubahan sosial
a. Kesenjangan
sosial ekonomi
b. Pencemaran
lingkungan
c. Kenakalan remaja
(dekadensi moral)
d. Kriminalitas
e. Konsumerisme
f. Sekularisme
g. Hedonisme
h. Liberalisme
i. Westernisasi
j. Permisivisme
k. Disintegrasi
sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Sztompka, Piort. The
Sociologi of Social Change, terj. Alimandan. Jakarta: Prenanda Media, 2004.
Nasution, S. Sosiologi Pendidikan. Bandung: Bumi
Aksara, 2010.
Djuhan, Widda. Sosiologi Pendidikan. Ponorogo: STAIN
Press, 2013.
[1] Piort Sztompka, The Sociologi
of Social Change, terj. Alimandan (Jakarta: Prenanda Media, 2004), h. 5.
[2] S. Nasution, Sosiologi
Pendidikan (Bandung: Bumi Aksara, 2010), h.21.
[3] Widda Djuhan, Sosiologi
Pendidikan (Ponorogo: STAIN Press, 2013), h. 25.
[4] S. Nasution, Sosiologi Pendidikan…,
h.21.
[5] Ibid., h. 22.
[6] Widda Djuhan, Sosiologi
Pendidikan…, h.27.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar