Sabtu, 29 Maret 2014

PERUBAHAN MASYARAKAT



Perubahan Masyarakat
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Sosiologi Pendidikan”



DisusunOleh:
Kelas TB.F / Semester VI
                                                                Sidho Hari W                              210311192
                                                                Siti Rosidatul Maghfiroh           210311194
                                                                Ade Prasetyo                               210311213







Dosen Pembimbing:
Widda Djuhan, M.Ag, M.Si


JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
 (STAIN) PONOROGO
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan masyarakat jika kita cermati dari waktu-kewaktu akan mengalami perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Perubahan tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang, baik ekonomi, social, budaya serta perubahan tersebut sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Perubahan social yang terjadi di masyarakat saat ini, pastilah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dengan adanya perubahan social maka akan memberikan dampak positif ataupun negatif bagi kehidupan social. Tentu dengan perubahan social masyarakat akan lebih baik ataupun sebaliknya.
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai perubahan social yang terjadi di masyarakat.


B.     Rumusan Masalah
1.                              Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial?
2.                              Aspek apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial?
3.      Bagaimana dampak perubahan social bagi masyarakat?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perubahan Sosial
Menurut Macionis, perubahan sosial adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam prilaku pada waktu tertentu. Menurut Persell, perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat. Menurut Ritzer, perubahan sosial adalah mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur dan masyarakat waktu tertentu. Menurut Farley, perubahan sosial adalah perubahan pola prilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur social pada waktu tertentu.[1]
Dari berbagai pengertian perubahan social menurut berbagai tokoh dapat disimpulka bahwa, Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada pada masyarakat, dari yang bersifat individual sampai yang lebih kompleks. Perubahan sosial dapat dilihat dari berubahnya kesinambungan di antara kesatuan sosial walaupun keadaannya relatif kecil. Perubahan ini meliputi struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek yang dihasilkan dari interaksi antarmanusia, organisasi atau komunitas, termasuk perubahan dalam hal budaya.


B.     Perubahan Sosial dan Pendidikan
Kecepatan perubahan sosial dalam berbagai masyarakat berbeda-beda. Perubahan dalam masyarakat terpencil berjalan lambat, tapi dengan adanya komunikasi dan transportasi daerah tersebut berkenalan dengan dunia modern, maka masyarakat akan berkembang sangat cepat.[2]
Perubahan sosial yang terjadi di berbagai masyarakat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

1.      Aspek Materil Pendukung
Masyarakat terpencil dengan minimnya sarana prasarana mengalami perubahan dan perkembangan yang lambat. Dengan seiringnya pembangunan yang dilakukan pada bidang sarana prasarana, seperti jalan, dan fasilitas umum lainnya, masyarakat terpencil dapat berkembang lebih cepat sejajar dengan masyarakat perkotaan.
2.      Aspek Budaya
Masyarakat mengalami perubahan dan perkembangan juga karena adanya penyesuaian tata nilai atau aturan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang mendukung perkembangan dan perubahan tersebut.[3]
Aspek kebudayaan seperti adat istiadat yang disampaikan secara turun temurun dalam bentuk aslinya, akan tetapi banyak pula adat kebiasaan yang mengalami perubahan, terutama pada masyarakat perkotaan ataupun di pinggir kota.[4]
Perubahan sosial yang terjadi tidak selamanya diharapkan oleh masyarakat. Demikian pendidikan akan mengalami perubahan, karena pendidikan berfungsi terhadap system social tempat sekolah berada.
Pendidikan berfungsi untuk menyampaikan, meneruskan atau mentransmisi kebudayaan. Sekolah juga turut mendidik generasi muda agar hidup dan menyesuaikan dengan perubahan-perubahan  yang cepat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sekolah memegang peran penting sebagai “ Agent of Change” untuk membawa perubahan-perubahan social. Akan tetapi dalam norma-norma social, seperti struktur keluarga, agama, filsafat bangsa, sekolah cenderung untuk mempertahankan yang lama dengan demikian mencegah terjadinya perubahan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.[5] Dalam hal ini pemerintah mengusahakan adanya keseimbangan antara dinamika dan stabilitas. Perubahan itu tercermin dalam perubahan dan pembaharuan kurikulum dan system pendidikan.[6]

C.    Dampak Perubahan Sosial
Masyarakat bersifat dinamis dan terus berubah dari waktu ke waktu. Perubahan pada bidang terntentu selalu diikuti oleh perubahan pada bidang lainnya. Perubahan sosial mempunyai dampak terhadap masyarakat baik bersifat positif maupun negatif. Dampak positif seeprti modernisasi akan menjadikan masyarakat semakin laju. Sebaliknya dampak negatif seperti memudarnya nilai dan norma, kriminalitas, konsumerisme, sekularisme, serta memudarnya jati diri bangsa menjadikan masyarakat semakin mundur.
1.      Dampak positif perubahan social
Perubahan sosial cenderung mempunyai dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Namun demikian sejumlah gejala perubahan sosial yang terbukti membawa damapk positif antara lain:
a.      Modernisasi
Modernisasi adalah proses perubahan sosial menuju kehidupan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan perkembangan zaman. Dalam modernisasi diperlukan sikap yang sesuai dengan kemajuan zaman. Karena perubahan zaman sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka proses modernisasi memerlukan sikap mental rasioanl. Dari segi fungsinya, modernisasi ditujukan untuk mengurangi beban hidup manusia. Dengan modernisasi maka kehidupan manusia akan semakin mudah/nyaman, produktif, dan mendapatkan niali tambah.
Modernisasi mengutamakan sikap hidup sesuai dengan kemajuan zaman yang berbasis ilmu dan teknologi, bukan sikap meniru gaya hidup barat. Sebab modernisasi bukan westernisasi. Supaya tidak salah persepsi, perlu diketahui beberapa ciri sikap manusia modern berikut :
·         Percaya pada keunggulan ilmu dan teknologi
·         Menghargai waktu dan beriorientasi ke masa depan
·         Menjunjung tinggi prestasi
·         Memiliki rasa percaya diri
·         Berjiwa demokratis dan menghargai hak asasi
·         Peka terhadap lingkungan dan mengikuti perkembangan zaman
·         Memiliki tingkat organisasi tinggi dan perhitungan/perencanaan
·         Tidak fatalis, artinya selalu optimis

b.      Globalisasi
Globalisasi adalah proses dunia menjadi satu jaringan tanpa batas antarbangsa karena kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Batas sosial budaya antarbangsa menjadi samar sehingga individu dapat leluasa melakukan telekomunikasi lintas negara maupun transportasi lintas negara. Dunia menjadi the borderless world. Kegiatan Trade (perdagangan), travel (wisata), dan telekomunikasi dapat berlangsung cepat dan singkat. Masyarakat dapat mengakses informasi dan mendapatkan komoditas dari seluruh penjuru dunia, serta dapat melakukan perjalan lintas negara dengan mudah.

c.       Demokratisasi
Perubahan kehidupan sosial politik dari otokrasi ke demokrasi berlangsung cepat. Masyarakat semakin menghormati hak asasi manusia sehingga kehidupan menjadi lebih manusiawi. Berbagai bentuk penjajahan dan penindasan tidak dibenarkan.
Sebenarnya masih ada bentuk perubahan sosial lain yang mempunyai dampak positif dalam kerangka modernisasi. Tentunya juga berdampak negative, seperti urbanisasi, industrialisasi, inovasi, maupun demokratisasi
2.      Dampak negatif perubahan social
Beberapa masalah sosial yang muncul sebagai akibat negatif dari perubahan sosial dalam masyarakat antara lain:
a.       Kesenjangan sosial ekonomi
b.      Pencemaran lingkungan
c.       Kenakalan remaja (dekadensi moral)
d.      Kriminalitas
e.       Konsumerisme
f.       Sekularisme
g.      Hedonisme
h.      Liberalisme
i.        Westernisasi
j.        Permisivisme
k.      Disintegrasi social
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
-          perubahan sosial adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam prilaku pada waktu tertentu.
-          Perubahan sosial yang terjadi di berbagai masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1.      Aspek Materil Pendukung
2.      Aspek Budaya
-          Dampak positif perubahan sosial
1.      Modernisasi
2.      Globalisasi
3.      Demokratisasi
-          Dampak negatif perubahan sosial
a.  Kesenjangan sosial ekonomi
b.  Pencemaran lingkungan
c.  Kenakalan remaja (dekadensi moral)
d.  Kriminalitas
e.  Konsumerisme
f.   Sekularisme
g.  Hedonisme
h.  Liberalisme
i.   Westernisasi
j.   Permisivisme
k.  Disintegrasi sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Sztompka, Piort. The Sociologi of Social Change, terj. Alimandan. Jakarta: Prenanda Media, 2004.
Nasution, S. Sosiologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara, 2010.
Djuhan, Widda. Sosiologi Pendidikan. Ponorogo: STAIN Press, 2013.







[1] Piort Sztompka, The Sociologi of Social Change, terj. Alimandan (Jakarta: Prenanda Media, 2004), h. 5.
[2] S. Nasution, Sosiologi Pendidikan (Bandung: Bumi Aksara, 2010), h.21.
[3] Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan (Ponorogo: STAIN Press, 2013), h. 25.
[4] S. Nasution, Sosiologi Pendidikan…, h.21.
[5] Ibid., h. 22.
[6] Widda Djuhan, Sosiologi Pendidikan…, h.27.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar