LAPORAN AKHIR
KULIAH
PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS PARCIPATORY
ACTION RESEARCH (PAR)
Dsn. SURU, Ds. PLUNTURAN, Kec. PULUNG, Kab. PONOROGO
![]() |
Disusun oleh :
Kelompok XI
DPL :
Retno Widyaningrum, M. Pd
Nama anggota
1.
|
M. Najammudin A.
|
210211034
|
MU
|
Ketua
|
2.
|
Ade Prasetyo
|
210311213
|
TB
|
Wakil
ketua
|
3.
|
M. Bahrul Ilmi
|
210511101
|
TA
|
Sekretaris
I
|
4.
|
Iin Inayatussalamah
|
210311128
|
TB
|
Sekretaris
II
|
5.
|
Luluk Ida Wati
|
210611069
|
PG
|
Bendahara
I
|
6.
|
Devi Ristiana
|
210911080
|
TI
|
Bendahara
II
|
7.
|
Yuana Novia E.
|
210311045
|
TB
|
Sie
pendidikan (koord)
|
8.
|
Siti Karomah N.
|
210511104
|
TA
|
Sie
pendidikan
|
9.
|
Usman Zainuddin
|
210411004
|
TH
|
Sie
keagamaan (koord)
|
10.
|
Umi Mahmudah
|
210411005
|
TH
|
Sie
keagamaan
|
11.
|
Sofa Renaldi
|
210111018
|
AS
|
Sie
kemasyarakatan (koord)
|
12.
|
Uswatun Khasanah
|
210310162
|
MU
|
Sie
kemasyarakatan
|
13.
|
Tri Hajuni
|
210611142
|
PG
|
Sie
kepemudaan (koord)
|
14.
|
Farid Ismawan
|
210311141
|
TB
|
Sie
perkap dekdok (koord)
|
15.
|
Ikhda Lidiana
|
210111046
|
AS
|
Sie
perkap dekdok
|
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PENGESAHAN
Laporan
kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo tahun 2014
yang dilaksanakan di Dusun Suru Desa Plunturan
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, pada tanngal 6 Agustus s.d. 5
September 2014.
Disahkan pada : 5 September 2014
Di Desa Plunturan
Dosen Pembimbing
Lapangan
Retno Widyaningrum, M. Pd
NIP. 197010122000032001
|
Ketua Kelompok
Moeh. Najammudin Amsah
NIM. 210211034
|
Mengesahkan,
|
|
Ketua Panitia,
M. Harir
Muzakki, M.H.I
NIP. 197711012003121001
|
Kepala Desa Plunturan,
_______________________
|
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah,
puji syukur kehadirat Allah swt. atas rahmat, taufiq dan hidayah yang selalu
dilimpahkanNya, menaungi segala aktifitas kita. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Sang Nabi pembawa risalah kebenaran, Muhammad saw. beserta
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.
Penulisan laporan ini terselesaikan dengan adanya
bantuan dari pelbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan banyak terimakasih
kepada:
1. Drs.
Hj. Siti Maryam Yusuf, M.Ag, selaku ketua STAIN Ponorogo
2. Bapak
M. Harir Muzakki, M.H.I, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) 2014 STAIN Ponorgo
3. Ibu
Retno Widyaningrum, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok XI,
yang telah membimbing dan mengarahkan selama KPM 2014
4. Bapak
Dwi Bintoro, ST, selaku kepala Desa Plunturan
5. Bapak
Yahudi, selaku kepala Dusun Suru
6. dan
pihak-pihak lain yang belum tersebut namanya yang turut serta membantu
kesuksesan KPM ini.
Dengan iringan do’a, semoga amal baik mereka diterima
disisi Allah swt. dan mendapat balasan yang lebih baik lagi dariNya. Semoga
laporan ini bisa memeberikan manfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca
umumnya. Amin.
Ponorogo, 05 September 2014
Tim Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN COVER ………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iv
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
A. Gambaran Umum Desa Plunturan Kec. Pulung ……………… 1
B. Tokoh Masyarakat Yang Berpengaruh ………………………. 11
BAB
II : PROSES
KEGIATAN …………………………………………… 15
A. Alur Teknik PAR …………………………………………….. 15
1. Mapping …………………………………………………… 15
2. Transector …………………………………………………. 16
3. Alur Sejarah (Time Line) ………………………………….. 16
4. Kalender Musim …………………………………………… 16
5. Diagram Venn ……………………………………………… 16
6. Trend and Change …………………………………………. 17
B. Perumusan Masalah …………………………………………… 17
1. Pohon Masalah dan Harapan ……………………………… 17
2. Matrix Ranking ……………………………………………. 18
C. Proses Dijalankan …………………………………………….. 18
1. Perencanaan Lapangan ……………………………………. 18
2. Proses Aksi ………………………………………………… 19
BAB
III : HASIL
DAN DAMPAK ………………………………………… 20
A. Hasil Yang Dicapai …………………………………………… 20
B. Dampak Perubahan Yang Terjadi ……………………………. 21
C. Tanggapan Dari Masyarakat …………………………………. 22
BAB
IV : KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI ……………………….. 25
A. Refleksi ……………………………………………………….. 25
B. Rencana Tindak Lanjut ……………………………………….. 26
C. Rekomendasi ………………………………………………….. 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Gambaran Umum Desa
Plunturan Kecamatan Pulung
1. Sejarah Desa
Desa
Plunturan berawal dari dua orang pendatang dari kerajaan Mataram, yang bernama
Satariman dengan abdi kinasih yang bernama Suto Menggolo Kurang lebih abad 16
pada masa pemerintahan Browijoyo terakhir. Pada waktu itu desa plunturan masih
berupa hutan belantara. Mereka membabat hutan belantara menjadi desa. kedua
orang tersebut menyiarkan agama Islam dam mendirikan pesantren. Lambat laun
pesantren tersebut memiliki banyak pengikut sehingga ikut membantu membabat
hutan dan mempercepat terjadinya pedesaan. pesanternnya berkembang dan akhirnya
membuat tempat ibadah dengan berkembangnya pesantren yang dipimpin kedua orang
tersebut. Karena itu, banyak tokoh yang iri, sehingga tokoh-tokoh yang iri
tersebut mengancam akan berbuat jahat kepada orang tersebut. orang-orang yang
iri selalu merekayasa untuk menghancurkan kedua tokoh tersebut dengan senjata
tajam, senjata benda tumpul untuk menyerang kedua tokoh tersebut yang akhirnya
senjata tersebut bisa dipegang oleh keduanya, yang akhirnya senjata bisa
dipluntur dan orang jahat tersebut menyerah kepada kedua tokoh tersebut.
Kejadian tersebut adalah terakhir kalinya bagi orang-orang yang mau berbuat
jahat. Untuk itu kedua tokoh mengambil kesimpulan, orang akan berbuat jahat
karena kesaktian tokoh mereka yang akan berbuat jahat membatalkan niatnya. [1]
Dan
kesaktian kedua tokoh tersebut di atas, senjata tajam maupun senjata tumpul dan
senjata tersebut bisa dipegang dan dipluntur kedua tokoh di atas. Untuk itu
senjata orang yang berbuat jahat luntur dipluntur, yang akhirnya karena
kesaktian kedua tokoh tersebut menemukan desa Plunturan.
Setelah
itu, desa sudah dinamakan desa Plunturan dan pesantren berjalan dengan keadaan
aman. Kemudian, Si Suto Menggolo diangkat menjadi bekel / lurah. Sedangkan, Kyai
Satariman meneruskan perjalanan babat hutan ke wilayah utara. Babatan tersebut
dinamakan desa Kesugihan diteruskan ke desa Serag.[2]
Adapun penamaan dusun Suru
sendiri didasarkan ketika utusan dari Prabu Brawijaya tersebut beristirahat
dalam melakukan babat Desa Plunturan. Dalam waktu istirahat itu mereka mencari
air untuk diminum. Karena tidak ada tempat air minum maka mereka menggunakan
daun suru sebagai tempat untuk mengambil air sungai untuk kemudian diminum.
Pemanfaatan daun suru sebagai tempat air minum inilah yang kemudian dijadikan
nama dusun Suru.[3]
Desa Plunturan telah
mengalami beberapa pergantian kepala desa. Akan tetapi yang Termuat dalam Buku Panduan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa(RPJMDS), hanya kapala desa yaitu: Pertama,
Sumorejo pada tahun 1950-1968. Kedua, Bhikan Gondo Wiyono
Pada tahun 1968-2006. Ketiga, Dwi Bintoro, ST pada tahun
2007-Sekarang.[4]
Berdasarkan informasi dari
Bapak Yahudi, desa Plunturan terdiri dari empat dusun, yaitu:
a.
Dukuh Krajan
b.
Dukuh Cabeyan
c.
Dukuh Suru
d.
Dukuh Gadungan[5]
2.
Keadaan wilayah desa
Plunturan
Luas wilayah Desa Plunturan sekitar 346,182 Ha, sedangkan
Dusun Suru merupakan salah satu Dusun dari Desa Plunturan dengan luas kurang
lebih 96,7 Ha, yang mempunyai kondisi geografis sebagai berikut:
ORBITASI
|
|
Jarak ke Kecamatan
|
3,5 Km
|
Lama Tempuh ke Kecamatan
|
0,25 Jam
|
Jarak ke Kabupaten
|
20,5 Km
|
Lama Tempuh ke Kabupaten
|
0,5 Jam
|
Dusun Suru merupakan daerah dataran tinggi di Kecamatan
Pulung. Dan merupakan salah satu dusun di desa Plunturan yang mengakami masalah
air. Secara geografis dusun ini terletak sekitar 20,5 Km dari pusat kota
Ponorogo. Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Dusun Suru adalah sebagai
berikut:[6]
a.
Sebelah utara berbatasan dengan : Dusun Krajan
b.
Sebelah selatan berbatasan dengan : Desa Wotan
c.
Sebelah barat berbatasan dengan : Dusun Gadungan
d.
Sebelah timur berbatasan dengan : Dusun Cabean
Sedangkan batas Wilayah
Desa Plunturan adalah sebagai berikut :
a.
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sugihan
b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Wotan
c.
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Pomahan
d.
Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Munggung[7]
3. Tata Pemerintahan
Adapun susunan perangkat Desa Plunturan Dusun Suru sebagai
berikut:
a.
Kepala Desa :
Dwi Bintoro S.T
b.
Kepala Dusun :
Yahudi
c.
Ketua RW I : Pawito
1)
RT I :
Edi Harianto
2)
RT II :
Pono
3)
RT III :
Yatimun
4)
RT IV :
Yateno
d.
Tokoh Agama RW I
1)
Naji
2)
Jarianto
3)
Dari suwarno
e.
Ketua RW II :
Gunaji
1)
RT I :
Parmo
2)
RT II :
Sumiran
3)
RT III :
Misnianto
4)
RT IV :
Kateni
f.
Tokoh Agama RW II :
1)
Munawar
2)
Suyatno
g.
BPD
1)
Ahmadi
2)
Sarni (RW I)
3)
Purnani
h.
Jogoboyo :
Sucipto[8]